Rabu, 26 Agustus 2015

Merakit Rangkaian Trainer Digital

Gambar 1. Siapkan Alat dan Bahan


Gambar 1. Penjelasan Pekerjaan.
- Buatlah Rangkaian dari komponen yang telah disiapkan 
- Semua komponen di rangkai sesuai dengan gambar diagram


saking padatnya waktu tak sempat lagi  bikin proses kerjanya :(

Senin, 17 Februari 2014

Teknik Tenaga Listrik

PENDAHULUAN
Teknik Tenaga Listrik (TTL) ialah ilmu yang mempelajari sifat - sifat dan pemakaian piranti (alat) yang azas kerjanya berdasarkan aliran elektron dalam benda padat atau aliran elektron dalam konduktor.

Dewasa ini tenaga listrik memegang peranan utama dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam bidang industri dan pabik yakni sebagai tenaga penggerak mesin-mesin produksi, penerangan dan sebagainya.

Disamping itu dalam kehidupan rumah tangga yang sudah terjangkau oleh jaringan listrik, energi atau tenaga listrik ini sudah mulai dirasakan sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan.

Dalam teknik tenaga listrik atau pun dalam elektro teknik dikenal dua macam arus :
1. Arus searah (Direct Current = DC)
2. Arus bolak balik atau arus Rangga (Alternating Current = AC)


Pengadaan Energi Listrik
Dalam teknik tenaga listrik, baik itu arus searah maupun arus bolak-balik, dikenal sistem pengadaan energi listrik sebagai berikut :
1. Pembangkit : Sebagai sumber tenaga listrik yang antara lain berupa : PLTA,PLTU,PLTD,PLTN dsb.

2. Transmisi : Sebagai jaringan untuk menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit listrik ke beban atau kejaringan distribusi.

3. Distribusi : Sebagai jaringan yang menyalurkan tenaga listrik ke konsumen atau pemakai.


sistem pengadaan energi listrik ini dapat digambarkan sebagai berikut : 
Perubahan Energi
Dalam sistem tenaga listrik di kenal peralatan yang mengubah energi listrik, baik dari energi listrik ke energi mekanis, maupun sebaliknya serta mengubah energi listrik dari rangkaian atau jaringan yang satu menjadi energi listrik yang lain pada rangkaian atau jaringan berikutnya, yang dapat digambarkan sebagai berikut :


Peralatan atau Piranti Pengubah Energi

Dalam gambar perubahan energi di atas, peralatan atau piranti yang dipergunakan secara singkat dapat diterangkan sebagai berikut :
1. Generator yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakan untuk mengubah energi mekanis menjadi energi listrik, dapat berupa generator arus searah maupun generator arus bolak-balik.

2. Motor yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat dipergunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis, juga dapat berupa motor arus searah maupun motor arus bolak-balik.

3. Transformator (Trafo) yakni peralatan atau piranti listrik yang dapat dipergunakan untuk mengubah energi listrik yang satu ke energi listrik yang lain dimana tegangan keluaran (Output) dapat dinaikkan atau diturunkan oleh piranti ini sesuai dengan kebutuhan.
Trafo ini terbagi atas :
a. Trafo penaik tegangan (step up) atau dapat di sebut trafo daya.
b. Trafo penurun tegangan (step down) atau dapat juga disebut trafo distribusi.
c. Trafo alat ukur (instrument).
d. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian elektronik, yakni untuk memblokir rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain.

Generator maupun Motor dapat disebut mesin listrik, karena generator dapat berupa generator arus searah dan generator arus bolak balik, demikian pula motor, sehingga mesin listrik juga dapat dibagi :
a. Mesin Arus Searah
b. Mesin Arus Bolak balik, termasuk Trafo

Mesin Arus Searah dapat dibagi atas :
a. Berpenguatan bebas
b. Berpenguatan sendiri terdiri atas :

1. Mesin Shunt
2. Mesin Seri
3. Mesin Kompon.

Mesin Arus Bolak-balik dapat dibagi atas :
a. Mesin Asinkron atau mesin Tak serempak atau mesin induksi
b. Mesin Sinkron atau Mesin Serempak 

Dalam memahami Mesin Listrik tersebut terlebih dahulu  harus diketahui karakter medan magnit dan medan listrik, karena medan ini yang menjadi media dimana terjadi perubahan energi baik dari listrik ke mekanis maupun sebaliknya atau dari listrik ke listrik itu sendiri.
Pertanyaan:
1. Terangkan apa yang dimaksud dengan Teknik Tenaga Listrik !
2. Terangkan mengapa tenaga listrik dapat memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia !
3. Gambar dan terangkan sistem pengadaan energi listrik baik untuk kehidupan pabrik, industri maupun untuk rumah !
4. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam sistem pengadaan energi listrik tersebut !
5. Gambar dan terangkan cara merubah energi, serta peralatan yang diperlukan !
6. Dalam arus searah maupun arus bolak balik dikenal generator dan motor, terangkan kegunaanya !
7. Apa gunanya tranformator ?
8. Dibagi atas berapa macam trafo berdasarkan kegunaanya ?
9. Mesin arus searah dibagi atas berapa macam ?
10. Mesin arus bolak balik di bagi atas berapa macam ?

GENERATOR ARUS SEARAH
Umum
Telah dibahas pada bab pendahuluan bahwa mesin listrik berupa generator dan motor, sehingga mesin arus searah juga dibagi atas :
1. Generator arus searah
2. Motor arus searah

Generator arus searah berfungsi mengubah energi mekanis dari penggerak mulanya menjadi energi listrik yang diberikan kebeban, sedangkan motor arus searah berfungsi mengubah energi listrik yang diterima menjadi energi mekanis berupa kecepatan putar poros yang nantinya digunakan untuk memutar peralatan-peralatan produksi di pabrik maupun industri.

Satu perangkat mesin arus searah dapat berfungsi sebagai generator dan pada saat yang lain dapat berfungsi sebagai motor sehingga konstruksinya sama, dalam hal ini maka konstruksi yang akan dibahas adalah konstruksi mesin arus searah.

Konstruksi Mesin Arus Searah.
Konstruksi dari mesin arus searah terbagi atas :
1. Stator adalah bagian mesin searah yang diam.
2. Rotor atau anker atau jangkar atau armature adalah bagian dari mesin yang berputar.
3. Celah udara dalam ruangan yang ada antara stator dan Rotor.



Jumat, 08 November 2013

Kontaktor Magnet Rangkaian Star Delta

   Gambar 1. Siapkan Alat dan Bahan

-            Tespen
-          Obeng +
-          Obeng –
-          Tang Kombinasi
-          Tang Potong
-          Tang Amper
-          Kabel
-          Miniature Circuit Breaker (MCB)
-          Lampu indikator
-          Tombol tekan Normally Open ( NO )
-          Tombol tekan Normally Closed ( NC )
-          Kontaktor Magnet
-          Timer OF Delay

    Gambar 2. Penejelasan Pekerjaan
-          Buatlah rangkaian dari komponen yang telah disiapkan
-          Semua komponen dirangkai sesuai dengan gambar diagram  

    Gambar 3. Rangkain telah dibuat sesuai dengan diagram gambar diatas.
    Gambar 4. Penjelasan Fungsi
    Jika tombol S2 ditekan, maka kontaktor K1 dan K2 bekerja maka lampu indikator H1 menyala dan mengunci sekaligus memberi tegangan pada kontaktor K2 dan lampu indikator H2 melalui kontak K1, kalau kontaktor K3 dan lampu indikator H3 terputus, demikian juga lampu H1 dan H2 terhubung ( nyala ) sedangkah H3 ( mati ).
    Gambar 5. Penjelasan Fungsi
   Setelah waktu tunda pengaturan K1 tercapai, maka kontaktor K1 dan K3 bekerja, sedangkan kontaktor K2 terputus demikan juga lampu indikator H1 dan H3 terhubung (nyala ) sedangkan H2 terputus (mati).


    Gambar 6. Penjelasan Fungsi.
   Jika tombol S1 ditekan, semua kontaktor akan terputus begitu juga dengan  lampu indikator.

Kamis, 27 Juni 2013

Microsoft Visual Basic

Cara Menghidupkan dan mematikan Lampu menggunakan Software Microsoft Visual Basic

Mata pelajaran kelas XI-Elektronika Industri.

Langkah Kerja.
Lihatlah Tanda Merah pada semua Gambar  ikuti langkahnya.


Gambar 1. Buka Software Microsoft Visual Basic.



Gambar 2. Klik  Open



Gambar 3. Klik Maximize



Gambar 4. Klik Shape.



Gambar 5. Arahkan ke Form 1 buatlah Shape 1 sesuai ukuran yang anda inginkan.




Gambar 6. Buatlah beberapa Shape sesuai yang anda inginkan Shape1, Shape2, Shape3, dan  Shape4 
karena adanya kesibukan mohon maaf langkah kerja menggunakan software Visual Basic tidak bisa selesai


Kamis, 13 Juni 2013

Melilit Ulang Motor AC 1 Phase (Pompa Air ) 24 Alur

PRAKERIN SMKN 5 BANJARMASIN
 
MELILIT ULANG MOTOR AC 1 PHASA (POMPA AIR ) 24 ALUR

Langkah kerja.

Gambar 1: Siapkan Alat dan Bahan
            -Multimeter
-Solder
            -Timah
-Micrometer
-Mal lilitan
-Tang potong-Gunting
-Pengaris dan satu buah meja kerja
-Isolator Kertas mika 0.15mm
-Kawat email drat 0.35mm
-Kawat email drat 0.45mm
-Jangka
-Palu karet
-Tali katun      
-Sirlak
-Pisau
-Sebilah bambu dengan rautan yang meruncing di ujungnya
-Selongsong
-Kabel



Gambar 2: Langkah awal 

-Lepaskan komponen – komponen Pompa air satu phassa
-Bersihkan komponen – komponen pompa air  dari karat besi menggunakan sikat kawat
-Bersihkan kembali komponen – komponen pompa air  dan yakinkan kebersihan  dengan mencuci nya dengan menggunakan bensin
-Lepaskan Keren dari Body  pompa air dengan memanaskan nya terlebih dahulu di sekeliling body  kemudian lepaskan keren dari body pompa air
- Gambar lah arah lilitan kumparan Utama dan Kumparan Bantu
- Potonglah Terlebih dahulu  Kumparan Utama atau  Kumparan Bantu menggunakan tang potong.
- Hitung jumlah lilitan dan diameter kawat Kumparan Utama Dan kumparan Bantu
                        Utama :
            1. 108 Lilitan               2. 108 Lilitan               3 . 110 Lilitan  4. 110 Lilitan
            5. 108 Lilitan               6. 108 Lilitan               7.  110 Lilitan  8. 110 Lilitan
            Utama dengan kawat diameter 0.45 mm
                        Bantu :
            1. 175 Lilitan               2. 178 Lilitan               3.  175 Lilitan  4. 178 Lilitan
            Bantu dengan kawat diameter 0.35 mm

-Hitung berat Kawat Kumparan Utama dan Kumparan Bantu
-Ukur diameter kertas Mika 


Gambar 3: Melapisi alur dengan prespan

-Bersihkan alur-alur keren dari kotoran seperti karat besi  dengan menggunakan sikat kawat.
-Bersihkan kembali alur-alur keren menggunakan Bensin.
-Letak kan lah keren ke tempat yang aman.
-Persiapkan Alat dan Bahan untuk alur-alur keren yang sesuai dengan aslinya 
-Kerjakanlah isolasi-isolasi untuk alur-alur keren, ukurlah dan bentuk lah isolasi-isolasi yang sesuai dengan         aslinya /sesuai dengan alur-alur  keren.
-Masukanlah Isolasi-isolasi yang telah dikerjakan  ke alur-alur keren, pastikan isolasi-isolasi telah terbentuk sesuai dengan alur - alur keren dan tersusun rapi dan di posisi yang benar.


Gambar 4: Memasang Kumparan Utama



-Menyiapkan kawat email drat 0.45 mm 
-Persiapkan Mal sesuai dengan ukuran yang di masukan ke kumparan 
-Lakukanlah penggulungan kumparan - kumparan dengan ukuran dan  jumlah sesuai dengan aslinya.
-Masukanlah kumparan-kumparan kedalam alur keren, mulailah dari kumparan yang paling kecil.
-Masukanlah gulungan yang telah digulung secara perlahan menggunakan bilah bambu.
-Masukanlah isolasi-isolasi ke kumparan setelah kumparan masuk kedalam alur keren.
-Rapi kan lah kepala kumparan menggunakan Palu karet dengan cara memukulnya dengan perlahan atau menggunakan tangan dengan cara menekan nya.




Gambar 4: Memasang Kumparan Bantu

-Menyiapkan kawat email drat 0.35 mm
-Persiapkan Mal sesuai dengan ukuran yang di masukan ke kumparan 
-Lakukanlah penggulungan kumparan - kumparan dengan ukuran dan  jumlah sesuai dengan aslinya.
-Masukanlah kumparan-kumparan kedalam alur keren, mulailah dari kumparan yang paling kecil.
-Masukanlah gulungan yang telah digulung secara perlahan menggunakan bilah bambu.
-Masukanlah isolasi-isolasi ke kumparan setelah kumparan masuk kedalam alur keren.
-Rapi kan lah kepala kumparan menggunakan Palu karet dengan cara memukulnya dengan perlahan atau menggunakan tangan dengan cara menekan nya.




Gambar 5:
Lapisilah untuk setiap perilangan kepala kumparan Utama dan Bantu  dengan kertas prespan.


Gambar 6:
-Rapikanlah kepala -kepala kumparan dengan cara mengikatnya dengan tali katun,


Gambar 7:
-Memasang /memasukan pasak kumparan kedalam keren.



Gambar 8:
-Tutuplah/lindungilah setiap sambungan kumparan dengan selongsong kabel, yang sebelumnya telah dipasang sebelum penyolderan dilakukan.
-Menyambung kan kabel ke kutub - kutub awal dan akhir Kumparan Utama dan Kumparan Bantu.


Gambar 9:
- Olesi sirlak ke kepala kumparan menggunakan kuas kecil 
Penyirlakan ini dilakukan untuk menyatukan seluruh kumparan dan memberi isolator 





Gambar 10: Diagram Gambar Dinamo Pompa air satu Phasa
Ket : warna biru adalah diagram kumparan utama dan warna merah adalah diagram kumparan bantu 
bila ingin membalikan arah putaran begini caranya....
dikapasitor terdapat 2 kaki salah satunya di hubungkan ke 220V bila ingin membalikan arah putarannya tukerkan saja keluaran 220Vnya ke kaki yang satunya ...

(bila jumlah  lubang keren  24 . diagramnya tidak sama seperti gambar diatas  gak masalah coy, dililit aja....) 








  






Jumat, 31 Mei 2013

Bagaimana Transistor Bekerja

Cara Transistor Bekerja
* .Transistor akan bekerja apabila diberi baterai, Kita tidak mungkin memasukan disini ada baterai oleh karena itu dipasanglah rangkaian pembagi tegangan menggunakan Resistor seri karna menggunakan Hukum Ohm dan Hukum Kirchoop
R1 dan R2 di pasang Seri 



*  Transistor itu punya faktor penguat tapi mempunyai batasan, arus Colektor dan arus Emitor di beri pembatas jika tidak di beri pembatas transistor akan rusak
R3 berfungsi sebagai pembatas arus Colektor
R4 berfungsi sebagai pembatas arus Emitor
Kaki Emitor pasti terhubung dengan negatif pada Transistor NPN
Keistimiewaan Transistor kita bisa mengontrol arus besar hanya menggunakan arus kecil yaitu Basis
Jika IB = 1 mA
Maka IC bernilai 100. 1 = 100 mA



 
 
Copyright © 2013 Elektronik SMKN 5 - All Rights Reserved
Design By Luhur Fatah - Powered By Blogger